Saham Pertamina Geothermal Energy Resmi IPO, Bagaimana Prospeknya?

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) adalah salah satu anak dari perusahaan PT Pertamina (Persero) yang dimana resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 24 Februari 2023 dengan mengantongi dana Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp9,05 triliun.

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) sendiri merupakan perusahaan yang memiliki peranan penting dalam pemanfaatan panas bumi dengan mengelola 15 wilayah kerja yang tersebar di seluruh Indonesia. Lalu, bagaimana prospek IPO PT Pertamina Geothermal Energy Tbk?

Henry Tedja selaku AVP Equity Research Mandiri Sekuritas mengungkapkan bahwa IPO PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) merupakan kabar yang baik karena bisa membuka jalan investasi di sektor industri Energi Baru Terbarukan (EBT).

Henry Tedja juga sangat meyakini bahwa kepercayaan para investor akan segera terbayarkan karena kinerja keuangan dari PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) yang terus mengalami pertumbuhan dengan mencetak nilai positif.

Namun, berbeda dengan Lucky Bayu Purnomo selaku ekonom sekaligus praktisi pasar modal dimana beliau memberikan penilaian bahwa emiten yang mengembangkan Geothermal Energy masih harus menghadapi banyak tantangan untuk meraih keuntungan.

Menurut Alfred Nainggolan selaku Kepala Riset Praus Capital mengungkapkan bahwa terdapat 3 prospek PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO). Pertama, pemanfaatan sumber daya panas bumi Indonesia. Kedua, masih belum banyak pemain geothermal di Indonesia sehingga berpotensi tumbuh. Ketiga, adanya target pencapaian Net Zero Emission (NZE).

Catatan: Berita ini tidak bertujuan untuk mengajak membeli atau menjual saham suatu perusahaan. Semua keputusan investasi sepenuhnya tergantung dari sang pembaca. Mastahsaham.com tidak bertanggungjawab atas segala kerugian atau keuntungan yang disebabkan oleh keputusan pembaca.