Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa Itu Saham Syariah? - Pengertian, Cara Kerja, Keuntungan, dan Risiko

Saham syariah biasanya lebih populer di negara-negara Muslim di Timur Tengah, tetapi telah mendapatkan popularitas yang cukup besar di Indonesia dikarenakan mayoritas penduduk Indonesia beragama Muslim. Dalam artikel ini, Mastah Saham akan membahas lebih lanjut tentang apa itu saham syariah, cara kerja, keuntungan, dan risikonya.

Pengertian Saham Syariah

Apa itu Saham Syariah?

Saham syariah adalah instrumen investasi yang dikembangkan dengan prinsip-prinsip syariah Islam. Ini berarti bahwa saham yang termasuk dalam kategori saham syariah harus memenuhi kriteria tertentu yang ditetapkan oleh Dewan Pengawas Syariah. Prinsip-prinsip syariah yang harus dipenuhi oleh saham-saham ini meliputi larangan riba, haram, dan spekulasi.

Prinsip-Prinsip Saham Syariah

Prinsip-prinsip syariah yang harus dipenuhi oleh saham syariah adalah sebagai berikut:

  • Larangan riba: riba adalah pertumbuhan uang tanpa upaya atau kerja keras. Saham syariah melarang investor mendapatkan keuntungan yang tidak adil atau tidak wajar dari uang mereka.
  • Larangan haram: saham syariah tidak akan diinvestasikan pada perusahaan yang bergerak dalam industri yang haram atau yang melanggar hukum Islam.
  • Larangan spekulasi: saham syariah tidak diinvestasikan pada perusahaan yang terlibat dalam kegiatan spekulasi atau judi.

Cara Kerja Saham Syariah

Cara kerja saham syariah mirip dengan saham konvensional, namun saham syariah memastikan bahwa perusahaan yang diinvestasikan oleh investor tidak melanggar prinsip-prinsip syariah. Saham syariah tidak diinvestasikan pada perusahaan yang terlibat dalam industri yang haram atau spekulasi. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa investasi yang dilakukan oleh investor tidak melanggar prinsip-prinsip syariah Islam.

Keuntungan Investasi Saham Syariah

Investasi saham syariah memiliki beberapa keuntungan, di antaranya:

  • Sesuai dengan prinsip syariah: Saham syariah diinvestasikan pada perusahaan yang tidak melanggar prinsip-prinsip syariah, sehingga investor dapat berinvestasi sesuai dengan keyakinan mereka.
  • Potensi profit yang menarik: Meskipun saham syariah berusaha untuk menghindari industri yang berisiko, seperti industri perjudian, saham syariah masih memiliki potensi profit yang menarik bagi investor.
  • Investasi jangka panjang: Investasi saham syariah didasarkan pada prinsip-prinsip yang stabil dan konservatif, sehingga cocok untuk investor yang mencari investasi jangka panjang yang aman dan stabil.

Risiko Investasi Saham Syariah

Meskipun saham syariah memiliki keuntungan, namun seperti investasi lainnya, saham syariah juga memiliki risiko, di antaranya:

  • Risiko pasar: Nilai saham syariah dapat turun secara tiba-tiba karena fluktuasi pasar. Hal ini dapat mengakibatkan kerugian bagi investor.
  • Risiko likuiditas: Saham syariah tidak sepopuler saham konvensional, sehingga dapat sulit untuk menemukan pembeli atau penjual yang cocok.
  • Risiko perusahaan: Investasi pada perusahaan yang terkait dengan saham syariah juga dapat memiliki risiko seperti kesulitan keuangan, perubahan manajemen, atau perubahan pasar.

Saham Syariah vs Saham Konvensional

Saham syariah berbeda dari saham konvensional karena saham syariah diinvestasikan pada perusahaan yang tidak melanggar prinsip-prinsip syariah Islam. Saham konvensional tidak mempertimbangkan aspek syariah dalam investasi mereka.

Perbedaan antara Saham Syariah dan Obligasi Syariah

Saham syariah dan obligasi syariah adalah dua jenis instrumen investasi syariah yang berbeda. Saham syariah merupakan kepemilikan saham dalam perusahaan yang diinvestasikan, sementara obligasi syariah merupakan instrumen utang yang diterbitkan oleh perusahaan yang diinvestasikan.

Investasi Saham Syariah di Indonesia

Indonesia merupakan salah satu negara dengan pasar saham syariah terbesar di dunia. Bursa Efek Indonesia (BEI) memiliki indeks saham syariah bernama Jakarta Islamic Index (JII), yang berisi saham-saham dari perusahaan yang memenuhi kriteria syariah.

Produk-Produk Investasi Saham Syariah di Indonesia

Produk investasi saham syariah yang tersedia di Indonesia adalah:

  • Reksa Dana Syariah: investasi kolektif yang diinvestasikan pada saham-saham syariah yang memenuhi kriteria syariah.
  • Exchange Traded Fund (ETF) Syariah: ETF yang diinvestasikan pada saham-saham syariah yang memenuhi kriteria syariah.

Proses Investasi Saham Syariah

Proses investasi saham syariah mirip dengan saham konvensional, namun investor harus memastikan bahwa saham-saham yang diinvestasikan memenuhi kriteria syariah. Investor juga harus memperhatikan faktor-faktor seperti risiko dan keuntungan dari investasi saham syariah sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

Kesimpulan

Saham syariah merupakan instrumen investasi yang berprinsipkan syariah Islam dan diinvestasikan pada perusahaan yang tidak melanggar prinsip-prinsip syariah. Meskipun memiliki keuntungan seperti potensi profit yang menarik dan investasi jangka panjang, saham syariah juga memiliki risiko seperti risiko pasar dan risiko likuiditas. Di Indonesia, produk investasi saham syariah yang tersedia adalah reksa dana syariah dan ETF syariah. Investor harus memperhatikan risiko dan keuntungan dari investasi saham syariah sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

FAQ

Apa itu saham syariah?

Saham syariah merupakan instrumen investasi yang diinvestasikan pada perusahaan yang tidak melanggar prinsip-prinsip syariah Islam.


Apa saja keuntungan dari investasi saham syariah?

Keuntungan dari investasi saham syariah antara lain sesuai dengan prinsip syariah, potensi profit yang menarik, dan investasi jangka panjang.


Apa saja risiko dari investasi saham syariah?

Risiko dari investasi saham syariah antara lain risiko pasar, risiko likuiditas, dan risiko perusahaan.


Bagaimana proses investasi saham syariah?

Proses investasi saham syariah mirip dengan saham konvensional, namun investor harus memastikan bahwa saham-saham yang diinvestasikan memenuhi kriteria syariah.


Apa saja produk investasi saham syariah yang tersedia di Indonesia?

Produk investasi saham syariah yang tersedia di Indonesia antara lain reksa dana syariah dan ETF syariah.


Terimakasih sudah membaca artikel Apa Itu Saham Syariah? - Pengertian, Cara Kerja, Keuntungan, dan Risiko, semoga bermanfaat, sampai jumpa di artikel Mastah Saham lainnya.

Posting Komentar untuk "Apa Itu Saham Syariah? - Pengertian, Cara Kerja, Keuntungan, dan Risiko"